Monday 30 May 2016

No Nothing!

Serupa ketika kita tidak bisa melukis hal yang sama dua kali. Kita mungkin orang yang selalu berubah setiap harinya. Kemarin, ketika seseorang menyapamu dengan riang, kaupun menyambutnya dengan riang, ditambah gembira pula. Tapi, hari ini semua berubah. Bukan karena Negara Api menyerang, tapi, ini karena kita memang selalu berubah.

Bagaiman kalau kita berusaha menjadi orang yang sama setiap hari?
Menolak semua ajakan teman untuk sekedar ngopi diluar, menjadi orang yang cuma diam di lingkungan sekitar, menjadi orang yang pura- pura tidak tahu apapun yang dibicarakan orang. Mudahnya, kita mencoba membatasi diri untuk tidak melakukan hal yang sudah sering  dilakukan. Efeknya, tidak membosankan.

Berupaya untuk mengejar hal yang tidak pasti, beberapa orang sudah lelah, dan yang yang lainnya sudah menyerah. Sedangkan beberapa termasuk lelah dan hampir menyerah. Pasrah tanpa menyerah dengan menikmati apapun yang kita punya dan mensyukurinya. Ada kopi ataupun tidak. Ada teman ataupun tidak. Ada uang ataupun tidak. Ada paketan ataupun tidak. Detik tetap berhitung sesuai kronologi. Kewajiban tetap berjalan diiringi tanggung jawab, pas dibelakangnya.

Masih mampukah kita menjadi yang sama setiap hari?
Mencintai apapun tanpa pernah berubah. Menjadi taat berkewajiban dan tak pernah berubah. Menjadi baik tanpa pernah berhenti berbenah.

Sial memang, aku bosan dengan kosong ini.