Sunday 18 January 2015

Cerita Gagal

Percayakah kamu kalau semua hal yang ada di masa patut ditertawakan? Ada banyak lokasi yang sudah tidak mirip lagi dengan apa yang dulu pernah kau lihat. Beberapa adalah cidera tak serius, dan yang lain pelanggaran tak bertuan. Semua yang ada dan pernah dimiliki. Dipikirkan dan juga pernah dianggap sebagai kepunyaan. Yah, apapun itu kau boleh menyimpannya sampai bosan.

Dan cekk.....

Gue gak sedang bercerita sekarang wahai saudaraku. Angin yang membawaku sampai di depan papan qwerty dan menunaikan tugas sebagai pemboros. Apalagi? Selain boros waktu, yang gue lakukan saat ini juga boros uang. Selain itu, ini adalah hal seru yang bisa gue lakukan kalo lagi senggang. Yang sebenarnya hidup gue gask sibuk- sibuk amat.

Wahai saudaraku,
Pertama, pernahkah kamu merasa gagal dalam hal apapun? Nilai ulangan jelek? Tidak bisa masuk group paduan suara? Atau gagal menjadi cover boy ? Percayalah tidak ada yang sehebat Tukul Arwana dalam hal ini. Kembali ke soal gagal. Gagal. Emmmm gagal ya? Oke oke oke gagal kan? Iya iya iya, dari tadi kan kita bahas soal gagal kan? Iya gagal. Gagal. Dan memang gagal sih. Tuh kan gagal beneran. yeelah, gagal lagi.

Yepp, satu hal yang bisa dipelajari dari cerita diatas adalah ketika kita memutuskan untuk membuat cerita gagal, maka tak akan pernah ada cerita.

No comments:

Post a Comment