Sunday 5 July 2015

Senang Aja.

Mendadak menjadi ceria. Sebuah perubahan emosi yang terkesan signifikan dan tidak dibuat- buat. Seseorang melakukan sesuatu, mendengar sesuatu, menyuarakan sesuatu, melihat sesuatu dan kadang membenci sesuatu. Dan menjadi pilihan terakhir adalah ketika siapapun bosan dengan sesuatu. Seperti gadget yang senantiasa menemani hari, menu tambahan makan malam yang pastinya mie instan, atau ketika memang sedang bosan.

Untungnya, seperti artikel yang gue baca kemarin bahwa bosan itu bisa dipilih. He'em, dipilih. Jadi intinya bosan juga sebuah pilihan. Kita bisa memilih untuk bosan, atau memilih untuk tidak bosan. Agak njlimet memang, intinya, kalo siapapun merasa sudah mau bosan untuk sesuatu, tanyakan saja ke diri sendiri. Kenapa bosan? Atau, kenapa lapar?

Sedikit menyimak sebuah perundingan lucu di sebuah aliansi shinobi, rasanya tak perlu ikut campur karna itu hanyalah sebuah fiksi. Memberi batasan untuk diri mungkin bisa menjadi solusi. Apalagi kalau kamu tipe sensitive person, yap orang- orang yang sensitif. Orang- orang yang terlahir dengan kekuatan super berupa ketajaman perasaan. Bukannya menonton fiksi yang menguras perasaan akan membuatmu kepikiran beberapa hari ke depan. Bahkan sampai berharap ingin mengaplikasikannya ke kehidupan nyatamu. So, tragis man. Ini cuma fiksi, dan semua fiksi bukanlah kamu.

Memesan makanan favorit berikut minuman dingin andalan mungkin sebuah transaksi verbal. Ahh,, mungkin saja penjualnya sudah hafal dengan menu pesananmu itu. Dan biasanya mereka pura- pura tidak tahu dengan sedikit berbasa- basi menanyakan hal tentang menu. Asal tidak menanyakan tentang hal yang sifatnya personal, mungkin masih bisa dinetralisir. So cool!

Rasanya mata ini pun sudah bosan membaca rentetan cerita kuno di akhir petang. Ditandai dengan banyak sekali kedipan beberapa menit belakangan ini. Itu cukup membuktikan bahwa mata ini tired. Lelah. Lelah dan tired. Rak keren blas!

Menerawang ke langit dan berdoa semoga esok akan lebih baik. Sebuah harapan yang memang harus tak boleh bosan didengungkan dalam hati setiap mau tidur. Anggap saja ini bukanlah untuk dirimu sendiri. Kau akan cepat lelah jika melakukan semua hal untuk diri sendiri. Untuk teman, untuk pacar, untuk calon pacar, ataupun untuk pacar orang itu sah- sah saja. Asal, orang itu berperan penting untuk beberapa hal yang mustahil dilakukan sendiri. Tapi, apa yang akan musthail dilakukan sendiri? The answer is sharing. Ya, sekedar ngobrol- ngobrol unyu di manapaun itu. Siapapun akan dikira gila jika melakuka itu sendirian, teman.

Dan siapa yang pernah menjadi gila disini?
Aku?


No comments:

Post a Comment