Monday 8 June 2015

Pukulan

Sepertinya lari sore sudah menjadi rutinitas seseorang belakangan ini. Pagi bekerja dari pukul tujuh sampai pukul empat sore hari. Berkeringat sudah pasti karena ini pekerjaan lapangan. Apa yang tersisa dari perdebatan dengan diri sendiri yang tak pernah menemui titik ujung? Siapapun atau barang kali teman terbaikmu pernah bercerita tentang berbagai hal yang rumit, soal kehidupan, asmara, hal gila,dan tentang minuman kesukaannya. Itu sangat membutuhkan waktu, kurasa.

Dan ada hal yang disayangkan dalam kekeliruan yang jauh ini. Seharusnya sudah kudaratkan pukulanku tepat di dagumu. Agar kau sadar betapa kuatnya kamu, dan agar aku sadar betapa kuatnya pukulanku. Tak ada yang menang karena siapapun masih berpegang pada hal yang dipercayai. Pukulanku ataupun pertahananmu, seharusnya itu tak pernah diadu.

Siapapun sudah memulai banyak pertarungan, dan, aku akan memukulmu!



No comments:

Post a Comment