Tuesday 14 October 2014

Yang terlihat



Di halte utama Panel Kolom.

SANO terlihat berdesakan diantara sartir lainnya. Sano tampak berbeda dari semua yang terlihat. Jelas karena dia bukan berasal dari Panel Kolom. Tempat asalnya berada 500 Panel Kalender arah timur dari tempat sekarang ia berdiri. Instruksi menyebut tempat itu dengan nam Panel Kotak. Sedangkan Panel Kalender adalah kesepakatan untuk menentukan jarak waktu antar satu panel dengan yang lainnya. Dan Sartir sendiri adalah penghuni dari tiap- tiap Panel.

Bruakk......bruakk.....bruakk.........
Seketika pandangan semua Sartir teralih oleh suara ribut itu.
RUBIK DIORA. adalah sejenis robot penghuni Panel Loyal. Lain urusannya dengan Sano yang datang ke Panel Kolom untuk pertukaran Misisant (bakat terpilih), Rubik Diora datang ke panel kolom untuk perbantuan tenaga. Jenis ini sangat tidak tahu aturan. Para Sartir pun sudah normal dengan jenis ini, termasuk ketika Rubik Diora merebut antrian paling depan. tak ada perlawanan, karena ini sudah ketetapan bahwa Sartir selalu kalah

Satu per satu para penikmat perjalanan naik ke gerbong waybuz. Para sartir di gerbong belakang, sedangkan sisanya naik di gerbong depan. Disini saya jelaskan rute perjalanan yang melelahkan ini. Waybuz adalah alat baru yang bisa memenui standart kecepatan satuan Panel Kalender.

Pertama tama Waybuz pergi ke arah selatan. Dengan waktu tempuh sekitar 600 Panel Kalender dari terminal Panel Kolom. Menuju tempat yang diinstruksikan dengan nama Panel Cair. Disini nantinya para Sartir akan dicairkan dan kemudian diprogram ulang untuk misi rahasia. Siapapun tidak boleh bersedih membaca ini.

Setelah dari Panel Cair, Waybuz akan bertolak ke arah timur laut menuju Panel Kotak. Tempat Sano nantinya akan diturunkan. Jangan heran kalo di terminal Panel Kotak nanti akan ramai dengan ritual penyambutan. Sebenarnya Sano adalah yang paling populer diantara yang sejenis dengannya. Siapapun tidak boleh bangga dengan ini.

Lanjut ke rute terakhir, yaitu perjalanan panjang menuju Panel Loyal. Semoga Rubik Diora tidak lapar, karena mungkin semua bangku di waybuz akan habis dimakan olehnya. Dan siapapun tidak boleh merasa kenyang dengan ini.

No comments:

Post a Comment